RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
I. Topik
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK): Orientasi Realitas
II. Latar Belakang
Klien dengan gangguan jiwa psikotik mengalami penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu dan orang orang disekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietas pada klien. Untuk menanggulanginya, maka perlu ada aktivitas yang memberi stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas disekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu dan tempat.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat mengenali orang, tempat dan waktu sesuai dengan kenyataan,
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu mengenal tempat ia berada dan waktu sesuai dengan kenyataan.
b. Klien mampu mengenal waktu dengan tempat.
c. Klien mampu mengenai dirinya sendiri dan orang orang disekitarnya dengan tepat.
IV. Landasan Teori
1. Definisi
Gangguan orientasi realitas adalah ketidakmampuan membedakan lamunan dan kenyataan sehingga muncul perilaku yang sukar dimengerti dan menakutkan. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Orientasi Realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat dan waktu (Struart & Laraia, 2001).
2. Aktivitas dan Indikasi
Aktivitas yang dilakukan tiga sesi berupa aktivitas pengenalan orang, tempat dan waktu. Klien yang mempunyai indikasi TAK orientasi realitas adalah klien halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, tempat dan waktu.
V. Klien
1. Karakteristik
a. Pasien yang tidak mengenal dirinya
b. Pasien dengan kebingungan
c. Pasien salah mengenal orang lain, tempat dan waktu
d. Pasien halusinasi
2. Proses seleksi
a. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dikelola oleh perawat.
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari sertakemungkinan dilakukan terapi kelompok pada pasien tersebut dengan perawat ruagan.
c. Melakukan kontak pada pasien untuk mengikuti aktivitas yang akan dilakukan.
VI. Pengorganisasian
1. Waktu Pelaksanaan
a. Hari/Tanggal : Sabtu/31 Desember 2016
b. Waktu : 16.00 WIB
c. Tempat : Ruang Rajawali
2. Tim Terapis
a. Leader : Rinaldi Aprisal Win
b. Co-Leader : Mukhibbah
c. Fasilitator : Herwina Fitriyani
Septiyani Eka Putri
Feri Jon Kenedy
Fauzy Alhadi
d. Observer : Nurlela
VII. Tugas Tim Terapi
1. Leader
a. Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
b. Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
c. Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
d. Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
e. Menetralisir masalah yang mungkin timbul pada saat pelaksanaan
2. Co Leader
a. Membantu leader mengorganisasikan kelompok
b. Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
3. Observer
a. Mengobservasi respon klien
b. Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
c. Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya
4. Fasilitator
a. Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
b. Mengatur jalannya aktivitas kelompok
c. Membantu kelompok berperan aktif
d. Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
e. Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
VIII. Program Antisipasi
Program antisipasi pada waktu TAK berlangsung ketika klien :
1. Meninggalkan tempat aktivitas tanpa seijin terapis
2. Berperilaku kasar
3. Membuat kegaduhan
4. Tidak Kooperatif
Maka kami akan menghentikan sementara aktivitas TAK, lalu memanggil nama klien untuk memberi peringatan dan kemudian memberi arahan kepada klien agar tetap mengikuti kegiatan TAK sampai akhir kontrak.
IX. Tata Tertib Kegiatan
1. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK
2. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
3. Peserta berpakaian rapi dan bersih
4. Selama TAK tidak boleh makan, minum dan merokok
5. Angkat tangan kanan jika ingin bertanya dan menjawab lalu bicara setelah dipersilahkan
6. Kegiatan TAK maximal 30 menit.
7. Pemimpin meminta perpanjangan waktu kepada anggota, apabila kegiatan melebihi kontak waktu yang telah disepakati
X. Kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok
Sesi 1 : Pengenalan Orang
1. Tujuan
a. Klien mampu mengenal nama-nama perawat
b. Klien mampu mengenal nama-nama klien lain
2. Setting
a. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
b. Spidol
c. Bola tenis
d. Tape recorder
e. Kaset “dangdut”
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Memilih klien sesuai dengan indikasi
2) Membuat kontrak dengan klien
3) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
Salam dari terapis kepada klien
2) Evaluasi / validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
3) Kontrak
a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang
b) Terapis menjelaskan aturan main berikut
· Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis
· Lama kegiatan 30 menit
· Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal dari awal smpai selesai
c. Tahap Kerja
1) Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien
2) Terapis meminta msing-masing klien menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan asal.
3) Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan dipapan nama yang dibagikan
4) Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan, serah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi, menyebutkan : Nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi
5) Terapis menjelaskan langkah berikutnya : Tape Rocorder akan dinyalakan, saat music terdengar balon dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat muik dihentikan, klien yang sedang memegang balon menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi daari klien yang lain ( minimal nama panggilan),
6) Terapis memutar tip recorder dan menghentikan. Saat music berhenti klien yang sedang memegang balon menyebutkan nama lengkap, nma panggilan, asal, dan hobi klien yang lain.
7) Ulangi langkah 6 sampai semua klien mendaptkan gilirn
8) Terapis memberikan pujian untuk seiap keberhasilan klien dengan mengajak klien lain bertepuk tangan
d. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian tas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan
3) Kontrak yang akan datang
a) Terapis membuat kontrak untuk kontrak yang akan dating yaitu “Mengenal Tempat”
b) Menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi
Sesi 1 : TAK
Orientasi Realitas
Kemampuan Mengenal Orang
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nama Klien
| ||||
1
|
Menyebutkan nama klien
| |||||
2
|
Menyebutkan nama panggilan klien lain
| |||||
3
|
Menyebutkan asal klien lain
| |||||
4
|
Menyebutkan hobi klien lain
| |||||
Sesi 2 : Pengenalan Tempat
1. Tujuan
a. Klien mampu mengenal nama rumah sakit
b. klien mampu mengenal nama ruangan
c. klien mampu mengenal kamar tidur
d. klien mengenal tempat tidur
e. klien mengenal ruang perawat, ruang istrihat, ruang makan, kamar mandi, dan WC
2. Setting
a. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan tempat perawatan klien
3. Alat
a. Tape recorder
b. Kaset lagu “dangdut”
c. Balon
4. Metode
a. Diskusi kelompok
b. Orientasi lapangan
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak kepada klien peserta sesi 1 TAK orientasi realitas
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
a) Salam dari terapeutik kepada klien
b) terapis dan klien memakai papan nama
2) Evaluasi atau validasi
a) Menanyan perasaan klien saat in
b) Menanyakan apakah klien masih mengingat nama nakma klien yang lain
3) Kontrak
a) Teraapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat
b) Terapis menjelaskan aturan main berikut
· Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis
· Lama kegiatan 30 menit
· Setiap kllien mengikuti dari awal sampai dengan selesai
c. Tahap Kerja
1) Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan, klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian kepada klienyang dapat menjawab dengan tepat
2) Terapis menjelaskan dengan menyalakan tape recorder lagu dangdut, sedangkan balon diedarkan dari satu peserta kepeserta lain searah jarum jam. Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang memegang balon akan diminta menyebutkan nama rumah sakit, dan nama ruangan tempat klien dirawat
3) Terapis menyalakan tape recorder, menghentikan lagu, dan meminta klien yang memegang balon untuk menyebutkan nama ruangan dan nama rumah sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta mendapat giliran
4) Terapis memberikan pujian aat klien telah menyebutkan dengan benar
5) Terapis mengajak kllien berkelilng serta menjelaskna nama serta fungsi ruangan ynag ada. Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruangan istirahat, ruang TAK, dan ruangan lainnya.
d. Tahap Terminasi
1) Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian tas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut
a) Terapis menganjurkan klien untuk menghapal nama nama tempat
3) Kontrak yang akan datang
a) Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating, yaitu mengenal waktu
b) Menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi
Sesi 2 : TAK
Orientasi Realitas
Kemampuan Mengenal Tempat
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nama Klien
| ||||
1
|
Menyebutkan nama rumah sakit
| |||||
2
|
Menyebutkan nama uangan
| |||||
3
|
Menyebutkan letak kantor perawat
| |||||
4
|
Menyebutkan letak kamar mandi WC
| |||||
5
|
Menyebutkan letk kamar tidur
| |||||
Sesi 3 : Pengenalan Waktu
1. Tujuan
a. Klien dapat mengnal waktu dengan tepat
b. Klien dapat mengnal tanggal dengan tepat
c. Klien dapat mengnal hari dengna tepat
d. Klien dapat mengnal tahun dnegan tepat
2. Setting
a. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
b. Klien berada diruangan yang ada kalender dan jam dinding
3. Alat
a. Kalender
b. Jam dinding
c. Tape rocerder
d. Kaset lagu dangdut
e. Balon
4. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
5. Langkah Kegiatan
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak kepada klien pesrta sesi 2 TAK orientasi realitas
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
b. Orientasi
1) Salam terapeutik
· Salam dari terapis kepada klien
· Terapis dank lien memakai papan nama
2) Evaluasi/validasi
· Menanyakan perassan klien saat ini
· Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama ruangan yang sudah dipelajari
3) Kontrak
· Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal waktu
· Terapis menjelaskan aturan main berikut
Ø Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta ijin ke terapis
Ø Lama kegiatan 30 menit
Ø Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Tahap Kerja
1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dikerjakan
2) Terapis menjelaskan akan menghidupkan tape recorder, sedangkan balon diedarkan dari satu klien ke klien yang lain. Pada saat music berhenti, klien yang memegang balon menjawab pertanyan dari terapis
3) Terapis menghidupkan music dan mematikan music. Klien mengedarkan balon scara bergantian searah jarum jam. Saat berhenti klien yang memegang balon siap menjawab pertanyaan terapis tentang tangggal bulan tahun hari dan jam saat itu. Kegiatan ini diulang sampai semua klien mendapat giliran
4) Terapis memberikan pujian kepada klien settelah memberikan jawaban dnegan tepat
d. Tahap Terminasi
1. Evaluasi
a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b) Terapis memberikan pujian tas keberhasilan kelompok
2. Tindak lanjut
Terapis meminta klien membeikan tanda atau mengganti kalender setiap hari
3. Kontrak yang akan dating
a) Menyepakati kegiatan TAK yang akan dating, yaitu mengenal waktu
b) Menyepakati waktu dan tempat
e. Evaluasi
Sesi 3 : TAK
Orientasi Realitas
Kemampuan Mengenal Waktu
No
|
Aspek Yang Dinilai
|
Nama Klien
| ||||
1
|
Menyebutkan jam
| |||||
2
|
Menyebutkan hari
| |||||
3
|
Menyebutkan tanggal
| |||||
4
|
Menyebutkan bulan
| |||||
5
|
Menyebutkan tahun
| |||||
Tags
Artikel Keperawatan