اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman
Artinya:
"Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia,
hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat
menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu,
kesembuhan yang tidak kambuh lagi." ( HR. Bukhari, No. 5742; Muslim, No.
2191).
Adab-adab menjenguk orang sakit:
- Hendaknya dalam mengunjungi orang yang sakit diiringi dengan niat yang ikhlas dan tujuan yang baik.
- Hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi yang sesuai ketika hendak menjenguk.
- Hendaknya orang yang menjenguk mendo’akan orang yang sakit dengan kesembuhan dan kesehatan.
- Mengusap bagian yang sakit dengan tangan kanan dan mengucapkan doa menjenguk orang sakit seperti doa diatas.
- Hendaknya menundukkan pandangan (tidak menatap dengan tajam), sedikit bertanya, menunjukkan belas kasih kepada yang sakit, dan menasehatinya.
- Apabila melihat orang yang tertimpa cobaan musibah dan penyakit hendaklah berdo’a dengan suara yang pelan untuk keselamatan dirinya.